Selasa, 14 Juni 2016

Pengertian, Klasifikasi, Fungsi,dan Sifat Lipid_Kimia Pangan TIP UISI



Lipid
            Lipid (dilihat dari kelarutannya) merupakan senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut non polar/pelarut organik (kloroform, eter, benzena,dsb) dan tidak larut dalam air. Minyak, vitamin, hormon tertentu dan sebagian besar komponen membran yag bukan protein adalah lipid.

Klasifikasi Lipid
Klasifikasi lipid dibagi menjadi tiga bagian :
  1. Berdasarkan sumber :
  • Lipida hewani: berasal dari lemak hewan
Contoh: lemak hewan, butter
  • Lipida nabati: berasal dari tumbuhan
Contoh: margarin, minyak kelapa, minyak kedelai
     2. Berdasarkan dapat tidaknya dihidrolisis air (disaponifikasi) :
  • Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki satu atau lebih gugus ester
Contoh: lilin, lemak netral, pofolipid, dan glikolipid
  • Lipid yang tidak dapat disaponifikasi
Contoh: steroid
     3. Berdasarkan ada tidaknya senyawa lain yang bergabung :
  • Lipid sederhana ialah ester asam lemak dengan berbagai alkohol, terdiri dari:
      • Lemak adalah ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam kondisi cair disebut dengan minyak
      • Lilin adalah ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan berat molekul tinggi
  • Lipid gabungan ialah ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak, terdiri dari:
      • Fosfolipid, mengandung residu asam fosfat
      • Glikolipid, asam lemak dengan karbohidrat yang membawa nitrogen tetapi tidak asam fosfat
  • Lipid dengan senyawa lain, sulfolipid dan aminolipid dan lipoprotein
      • Turunan lipid, senyawa yang diturunkan dari senyawa-senyawa tersebut diatas melalui hidrolisis, termasuk disini adalah asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid

Fungsi Lipid
  • Sumber energi
  • Cadangan penghasil energi
  • Hormon Pelarut beberapa vitamin (A,D,E,K)
  • Isolator panasPelindung organ penting
  • Ciri kelamin sekunder 
  • Bahan penyusun :
 -Membran sel/organel
         -Lipoprotein


Sifat Lipid
  • Tidak larut dalam air 
  • Larut didalam pelarut organik seperti benzana, ester, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida 
  • Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor 
  • Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak 
  • Berperan dalam metabolisme tumbuhan dan hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar